Virus MERS |
|
|
|
Ahli Waris Samsung Minta Maaf Terkait MERS | Wednesday 24 Jun 2015 07:05:25 |
|
KOREA SELATAN, Berita HUKUM - Ahli waris perusaaan raksasa Korea Selatan Samsumg meminta maaf atas wabah Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) di salah satu rumah sakit milik Samsung. Dalam pidato yang disiarkan langsung oleh televisi, Jay Y. Lee, mengatakan Pusat Medis Samsung gagal mencegah penularan di rumah sakit.
"Saya meminta maaf, dengan ...Berita Selengkapnya |
WHO: Wabah MERS di Korsel Besar dan Kompleks | Sunday 14 Jun 2015 07:35:16 |
|
SEOUL, Berita HUKUM - Wabah MERS (Middle East Respiratory Syndrome) di Korea Selatan besar dan kompleks. Karena itu, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kasus-kasus baru harus diantisipasi. Berbicara di Seoul setelah selama seminggu melakukan penyelidikan, Keiji Fukuda selaku asisten direktur jenderal untuk keamanan kesehatan WHO mengatakan pihakn ...Berita Selengkapnya |
Ada Wabah MERS, Kemlu Minta WNI Yang Ke Korea Waspada | Thursday 11 Jun 2015 04:55:43 |
|
JAKARTA, Berita HUKUM - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memperingatkan kepada warga negara Indonesia (WNI) untuk berhati-hati dan waspada bila hendak berkunjung ke Korea Selatan, sehubungan dengan merebaknya wabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di negeri itu.
Menlu Retno mengatakan Kemlu melalui websitenya telah mengeluarkan travel a ...Berita Selengkapnya |
Kasus MERS di Arab Saudi Melonjak | Thursday 05 Jun 2014 03:05:51 |
|
ARAB SAUDI, Berita HUKUM - Jumlah kasus kematian akibat Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) kini mencapai 282 orang, jauh lebih tinggi dibanding data sebelumnya. Sejumlah pejabat Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan berdasarkan penelitian yang dilakukan bulan lalu, jumlah pasien MERS yang meninggal dunia ternyata bukan 190 tetapi 282 seja ...Berita Selengkapnya |
Update MERS, IDI Rekomendasikan 'Tunda Umroh' | Thursday 08 May 2014 22:21:10 |
|
JAKARTA, Berita HUKUM - Virus mematikan Middle East Respiratory Sindrome Coronavirus (MERS-CoV) tengah menjadi bahasan dunia. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merekomendasikan sejumlah warga Indonesia dengan kriteria tertentu menunda perjalanan umroh ke Arab Saudi dalam waktu dekat menyusul merebaknya virus MERS.
Anjuran ini ditujukan kepada orang ...Berita Selengkapnya |
WHO Khawatir Virus MERS Makin Merajalela dan Mengerikan | Friday 25 Apr 2014 08:22:46 |
|
ARAB SAUDI, Berita HUKUM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) khawatir dengan meningkatnya jumlah penderita gangguan virus pernafasan parah atau MERS. Pekan lalu saja, ada 50 kasus baru yang muncul di Arab Saudi. Peningkatan jumlah kasus juga terjadi di Uni Emirat Arab.
Sembilan puluh tiga orang telah meninggal dunia sejak virus itu pertama kali m ...Berita Selengkapnya |
Mau Umroh atau Haji? KBRI Riyadh: Waspadai Virus MERS | Friday 18 Apr 2014 22:08:50 |
|
JAKARTA, Berita HUKUM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi di Riyadh, pada Rabu (16/4) men=rilis artikel yang mengingatkan kepada warga Indonesia yang akan menunaikan ibadah umroh ataupun haji, untuk mewaspadai merebaknya Virus MERS.
Mengutip keterangan resmi Kementerian Kesehatan Arab Saudi, KBRI Riyadh menyebutkan, seja ...Berita Selengkapnya |
Jumlah Korban Virus MERS di Saudi Bertambah Jadi 59 Orang Meninggal | Thursday 30 Jan 2014 11:15:16 |
|
ARAB SAUDI, Berita HUKUM - Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan seorang warga meninggal dunia akibat virus MERS (sindrom pernafasan Timur Tengah) sehingga total korban mencapai 59 orang sejauh ini.
Korban terbaru adalah seorang warga negara Arab Saudi berusia 60 tahun. Pasien meninggal dunia di kawasan Riyadh.
Dengan kematian pasien t ...Berita Selengkapnya |
|
|